Bule di Bali Kedapatan Mengais Makanan dari Tempat Sampah. Videonya pun Viral dan Bikin Heran!

Wah, Bali memang salah satu destinasi paling populer di dunia. Di pulau dewata ini, jutaan turis liburan setiap tahunnya. Para pelancong yang datang juga beragam, ada yang kaya dan ada yang backpacker dengan budget minimal. Tidak masalah kamu kaya atau backpacker, selama bisa pulang ke negara tanpa kekurangan uang. Namun, belakangan ini tren pelancong yang kehabisan atau kekurangan uang semakin marak. Di Thailand, Singapura dan negara ASEAN lainnya, banyak sekali turis seperti itu. Para turis ini sering disebut ‘begpackers’. Mereka mengaku kehabisan uang dan mengemis di negara tujuan. Ada juga yang berjualan di pinggir jalan. Di Bali, hal ini kerap terjadi. Baru-baru ini, seorang netizen merekam video turis asing mengorek makanan dari sampah. Wah, menyedihkan sekali ya? Penasaran cerita lengkapnya seperti apa, yuk simak ulasan Hipwee Travel berikut ini!

Video Bule Di Bali Ketahuan Mengorek Makanan Dari Tempat Sampah Menjadi Viral

Bali memang menjadi salah satu destinasi paling populer di dunia. Di pulau dewata ini, jutaan wisatawan berlibur setiap tahunnya. Wisatawan yang datang juga beragam, ada yang kaya dan ada yang backpacker dengan budget minimalis. Tidak masalah kaya atau backpacker, yang penting bisa pulang ke negara masing-masing tanpa kekurangan uang. Nah, beberapa tahun terakhir ini, tren wisatawan yang tidak punya uang atau kehabisan uang semakin marak. Di Thailand, Singapura dan negara ASEAN lainnya, banyak wisatawan seperti itu. Wisatawan-wisatawan ini sering disebut ‘begpackers’. Mereka mengaku kehabisan uang dan mengemis di negara tujuan. Ada juga yang menjual diri di pinggir jalan.

Di Bali, hal seperti ini sering terjadi. Baru-baru ini, seorang netizen merekam video wisatawan asing mengorek makanan di tempat sampah. Wah, sedihnya! Penasaran cerita lengkapnya seperti apa, yuk simak ulasan Hipwee Travel berikut ini!

Memilih tempat yang tepat

Pilih lokasi yang ramai dikunjungi wisatawan asing seperti Kuta, Seminyak atau Ubud. Di tempat-tempat ini, begpacker lebih mudah mendapatkan uang dari wisatawan lain yang kasihan. Hindari daerah yang sepi karena akan sulit mendapatkan uang.

Menyediakan barang jualan atau kerajinan tangan

Jika hanya mengemis, kemungkinan mendapatkan uang akan lebih sedikit. Sebaiknya menyediakan barang jualan seperti gelang, kalung atau lukisan yang dibuat sendiri. Dengan begitu, wisatawan lain lebih tertarik memberi uang karena mendapatkan barang.

Menceritakan kisah yang menyentuh

Saat mengemis, ceritakan kisah yang menyentuh hati wisatawan lain seperti kehabisan uang karena sakit, kecelakaan

Kenapa Banyak Bule Yang Kekurangan Uang Saat Berlibur Ke Bali?

Banyak wisatawan asing yang berlibur ke bajoslot88 dengan anggaran terbatas. Mereka berharap bisa menikmati liburan tropis dengan budget minimal, tapi seringkali uang mereka habis di tengah jalan. Alhasil, mereka terpaksa mengemis atau mencari makanan dari sampah untuk bertahan hidup.

Kurangnya Perencanaan Matang

Banyak ‘begpackers’ ini kurang memperhitungkan biaya hidup di Bali yang relatif mahal, apalagi jika sering berwisata ke tempat-tempat populer. Mereka juga kurang memahami harga jasa transportasi dan akomodasi di Bali yang bisa menguras kantong. Tanpa perencanaan matang, uang liburan mereka cepat habis.

Terlalu Boros

Beberapa wisatawan asing di Bali juga kurang bijak dalam mengatur pengeluaran. Mereka terlalu berlebihan menikmati hidangan mewah, minuman, dan barang-barang mahal lainnya. Padahal, Bali menawarkan banyak pilihan wisata dan kuliner dengan harga terjangkau. Jika lebih bijak, uang mereka pasti cukup untuk berlibur di Bali.

Kurangnya Pengetahuan Budaya

Wisatawan asing yang kurang memahami adat dan budaya Bali, sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Mereka ditipu dan dibohongi hingga uang mereka habis. Sebagai tamu, wisatawan wajib memahami budaya lokal agar terhindar dari penipuan.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan wisatawan asing bisa menikmati liburan di Bali tanpa khawatir kehabisan uang. Perencanaan matang, pengaturan anggaran bijak, dan pemahaman budaya lokal menjadi kunci kesuksesan berlibur ke Bali.

Fakta Mengejutkan Di Balik Video Bule Ngorek Sampah Yang Viral Itu

Video bule ngorek sampah di Bali benar-benar viral dan menuai banyak komentar. Banyak yang mengira si bule ini wisatawan yang kehabisan uang dan terpaksa mencari makanan dari tempat sampah. Ternyata, faktanya tidak demikian.

Si Bule Ternyata Bukan Wisatawan

Bule yang terlihat di video tersebut bukanlah wisatawan. Dia adalah warga negara Australia yang tinggal dan bekerja di Bali. Ia bekerja sebagai tukang masak di sebuah restoran di Sanur, Bali. Karena gajinya yang minim, terkadang ia kesulitan membeli makanan dan terpaksa mencari sisa makanan di tempat sampah.

Video Direkam Tanpa Izin

Video tersebut sebenarnya direkam diam-diam oleh seorang netizen tanpa izin dari si bule. Setelah video itu viral, si bule merasa risih dan meminta video tersebut dihapus. Ia juga berharap mendapatkan pekerjaan yang lebih layak sehingga tidak perlu lagi mencari makanan dari tempat sampah.

Masyarakat Bali Membantu

Melihat kisah si bule ini, masyarakat Bali tergerak untuk membantunya. Beberapa restoran menawarkan pekerjaan kepadanya dengan gaji yang lebih baik. Tak hanya itu, ada pula yang memberikan bantuan makanan dan uang tunai. link bajoslot88 sangat bersyukur dengan bantuan yang diterimanya. Ia berharap ke depannya bisa hidup lebih layak di Bali.

Cerita di balik video viral ini sungguh mengejutkan. Ternyata si bule bukan wisatawan yang kehabisan uang, melainkan warga negara asing yang kesulitan mencari nafkah di Bali. Untungnya, masyarakat Bali dengan tangan terbuka membantunya. Semoga ke depannya, si bule bisa hidup lebih baik dan tidak perlu lagi mencari makanan di tempat sampah.

Bagaimana Cara Menikmati Liburan Ke Bali Tanpa Kekurangan Uang?

Rencanakan Anggaran dengan Teliti

Kuncinya adalah merencanakan anggaran dengan cermat sebelum berangkat ke Bali. Kalkulasi berapa biaya transportasi, akomodasi, makan dan wisata yang akan dikeluarkan. Cari tahu juga harga tiket pesawat promo, hotel murah, tempat makan yang terjangkau serta wisata gratis atau murah di Bali. Hal ini akan membantu menghindari kehabisan uang di tengah liburan.

Pilih Hotel atau Penginapan Murah

Di Bali banyak terdapat hotel atau penginapan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 200 ribu per malam. Pilihlah penginapan yang letaknya strategis di pusat kota seperti Ubud atau Seminyak sehingga mudah dijangkau. Kamar dengan fasilitas standar sudah cukup, tidak perlu yang mewah.

Makan di Tempat Murah atau Warung

Makanan di restoran mewah tentu akan membuat kocek menipis dengan cepat. Sebaiknya pilih warung atau tempat makan murah yang menyajikan masakan khas Bali seperti Nasi Campur, Nasi Ayam atau Sate. Harganya terjangkau, rasa enak dan kenyang. Bisa juga beli makanan di supermarket seperti roti, buah, snack untuk stok di kamar hotel.

Wisata Gratis atau Murah

Banyak objek wisata di Bali yang gratis atau murah seperti Pura Tanah Lot, Pura Uluwatu, Pantai Kuta, Sanur atau Seminyak. Nikmati keindahan alam Bali dengan berjalan-jalan atau bersepeda keliling. Saat malam menikmati pertunjukan kecak fire dance yang dramatis di Pura Uluwatu.

Dengan merencanakan secara matang, memilih penginapan dan tempat makan murah serta menikmati wisata gratis atau terjangkau, kamu bisa menghemat pengeluaran di Bali. Jadi tidak perlu khawatir kehabisan uang di tengah liburan, selamat berlibur!

Pertanyaan Seputar Video Viral Bule Ngorek Sampah Di Bali Yang Sering Ditanyakan

Mengapa bule tersebut ngorek sampah?

Banyak spekulasi bahwa bule tersebut kehabisan uang atau ‘begpacker’. Sayangnya, hal ini sering terjadi di Bali dimana wisatawan asing kehabisan uang dan terpaksa mencari makanan dari tempat sampah. Video tersebut menunjukkan bule sedang mencari makanan di tempat sampah restoran cepat saji.

Dimana kejadian ini berlangsung?

Kejadian ini berlangsung di kawasan Kuta, Bali. Tempat sampah tersebut berada di belakang restoran cepat saji terkenal. Kawasan Kuta memang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dengan berbagai latar belakang.

Apakah hal ini sering terjadi di Bali?

Sayangnya, kasus begpacker atau wisatawan yang kehabisan uang di Bali semakin sering ditemui. Mereka terpaksa tidur di jalanan, mengemis, atau bahkan mencari makanan dari tempat sampah. Pemerintah Bali telah berupaya mencegah hal ini dengan membatasi masa tinggal wisatawan mancanegara. Akan tetapi, masih banyak juga wisatawan yang nekat berlibur ke Bali tanpa persiapan keuangan yang matang.

Apa yang harus dilakukan pemerintah Bali?

Pemerintah Bali perlu meningkatkan upaya pencegahan kasus begpacker dengan sosialisasi kepada calon wisatawan mancanegara untuk mempersiapkan dana yang cukup sebelum berlibur ke Bali. Selain itu, petugas imigrasi di bandara perlu melakukan pengecekan keuangan calon penumpang untuk memastikan mereka memiliki dana yang cukup selama berlibur. Pemerintah Bali juga perlu menyediakan tempat penampungan sementara bagi wisatawan yang mengalami kesulitan keuangan.

Conclusion

Nah, itulah cerita lengkapnya tentang turis asing di Bali yang ketahuan mengorek makanan dari tempat sampah, sangat memprihatinkan bukan? Kalau kamu berencana traveling dengan budget pas-pasan, usahakan untuk mengatur pengeluaranmu agar tidak sampai kehabisan uang ya. Daripada nanti malah jadi begpacker dan merendahkan martabat bangsa kita di mata dunia. Semoga kisah ini bisa jadi pelajaran buat kita semua. Tetap semangat traveling, tapi ingat juga buat menjaga nama baik Indonesia!

Seth Frazier

Back to top