7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Berkunjung Ke Candi Di Thailand

Wah, kamu pasti penasaran kan gimana sih etika berkunjung ke candi di Thailand? Nah sebelum travelling ke sana, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan. Misalnya, kamu harus berpakaian tertutup dan sederhana saat masuk ke area candi. Jangan lupa melepas alas kaki dan aksesoris lainnya juga ya. Terus, penting banget untuk mematikan ponsel atau setidaknya mengecilkan volume suaranya. Jangan asal memotret, tunjuk-tunjuk, atau menyentuh bagian candi. Kamu juga harus menghormati area terlarang untuk wisatawan. Kalau mau, kamu bisa memberi sumbangan untuk para biksu dan candi. Nah, penasaran kan gimana detailnya? Yuk simak artikel ini untuk info lengkapnya!

Berpakaian Sederhana Dan Tertutup Saat Berkunjung Ke Kuil Di Thailand

saat berkunjung ke kuil di Thailand, Anda harus memperhatikan pakaian Anda. Pakaian yang sopan dan tertutup adalah keharusan. Hindari pakaian pendek, transparan, atau yang menampilkan bahu atau perut. Celana panjang dan baju lengan panjang adalah pilihan terbaik. Jika Anda memakai rok, pastikan panjangnya di bawah lutut.

Celana dan Rok Panjang

Celana panjang dan rok yang menutupi lutut adalah pakaian standar untuk memasuki kuil. Pakaian seperti hot pants, celana pendek, dan rok mini dilarang keras karena dianggap tidak sopan. Bahkan di cuaca panas, hindari pakaian yang terlalu terbuka. Sebaiknya gunakan bahan yang nyaman dan menyerap keringat, seperti katun.

Atasan Tertutup

Atasan yang tertutup juga diperlukan, terutama untuk wanita. Hindari atasan tanpa lengan, dengan bahu terbuka, atau yang memperlihatkan perut. Kaos oblong dan kemeja lengan panjang adalah pilihan bagus. Jika Anda memakai pakaian tradisional Thailand seperti baju batik, pastikan bajunya tertutup dan sampai di bawah lutut.

Menutup Aurat

Tujuan utama berpakaian tertutup saat berkunjung ke kuil adalah untuk menghormati aurat dan kesopanan. Sebagian besar kuil di Thailand menganut ajaran Buddha Theravada, yang sangat menekankan kesopanan dan pengendalian diri. Oleh karena itu, pakaian yang terlalu terbuka dianggap tidak hormat. Jadi pastikan untuk berpakaian sopan dan tertutup untuk menghormati kebudayaan dan agama setempat.

Lepaskan Alas Kaki Dan Aksesori Sebelum Memasuki Area Kuil

Sebelum memasuki area kuil di Thailand, kamu harus melepaskan alas kaki dan aksesori seperti kalung, gelang, ikat pinggang, dan topeng. Hal ini untuk menghormati tempat suci tersebut. Kamu juga diharapkan untuk berpakaian sopan, tertutup, dan tidak mencolok.

Alas Kaki

Melepaskan alas kaki adalah tanda hormat terhadap kuil. Kamu harus melepaskan sepatu, sandal, kaos kaki dan memakai kaos kaki khusus atau berjalan tanpa alas kaki sama sekali. Beberapa kuil menyediakan loker penyimpanan untuk menyimpan alas kaki kamu.

Aksesori

Aksesori seperti kalung, gelang, jam tangan, ikat pinggang, dan topeng juga harus dilepas sebelum memasuki area kuil. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap patung dan arca yang ada di dalam kuil. Aksesori dapat menyinggung perasaan para biksu dan dapat dianggap tidak sopan.

Ponsel

Pastikan ponsel kamu dalam mode sunyi atau matikan sama sekali sebelum memasuki area kuil. Hal ini untuk menjaga ketenangan di dalam kuil. Suara ponsel dapat mengganggu aktivitas keagamaan yang sedang berlangsung.

Dengan mematuhi tata cara ini, kamu dapat menikmati kunjungan ke kuil di Thailand dengan tenang dan penuh penghormatan. Nikmati keindahan arsitektur kuil dan belajarlah lebih banyak tentang budaya dan agama Buddha Thailand.

Senyapkan Ponsel Anda Dan Jaga Volume Suara Rendah

Matikan Ponsel Anda

Saat berkunjung ke kuil di Thailand, pastikan ponsel Anda dimatikan atau dalam mode senyap. Suara dering atau getaran ponsel dapat mengganggu pengunjung lain dan merusak suasana tenang di kuil. Jika Anda perlu menghubungi seseorang, keluarlah dari area kuil sebelum menggunakan ponsel.

Bicaralah Pelan-pelan

Berbicaralah dengan suara pelan dan santun di area kuil. Suara keras dapat mengganggu aktivitas keagamaan dan merusak ketenangan di kuil. Jika Anda bersama rombongan atau kelompok turis, pastikan semua anggota juga berbicara dengan suara rendah.

Jangan Bergosip

Area kuil bukanlah tempat yang tepat untuk bergosip atau berbicara hal-hal yang tidak penting. Fokuskan diri Anda pada keindahan arsitektur kuil dan nilai-nilai keagamaan di dalamnya. Gunakan waktu Anda di kuil untuk merenungkan dan menghargai makna dari setiap detail arsitektur dan pahatan kuil.

Hormati Para Pengunjung Lain

Sadari bahwa kuil merupakan tempat ibadah, bukan hanya objek wisata. Hormati para peziarah dan pengunjung lain yang datang ke kuil untuk berdoa dan melakukan ritual keagamaan. Jangan mengganggu aktivitas mereka dengan bersikap berisik atau tidak sopan.

Untuk menghormati nilai-nilai keagamaan dan budaya di Thailand, pastikan Anda mematuhi etika berkunjung ke kuil dengan senyapkan ponsel, jaga volume suara, hindari bergosip, dan hormati para peziarah lainnya. Kesopanan dan kerendahan hati akan sangat dihargai oleh masyarakat Thailand.

Jangan Sembarangan Mengambil Foto Di Kuil Thailand!

Ketika berkunjung ke kuil di Thailand, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah dilarang mengambil foto sembarangan. Kuil di Thailand bukan hanya tempat ibadah umat Buddha, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang bisa dikunjungi wisatawan. Ada banyak kuil bersejarah yang telah berdiri selama ratusan tahun di Thailand, seperti Wat Rong Khun, Wat Arun, dan Wat Phra Kaew. Sebelum melakukan wisata sejarah, Anda harus mengetahui etika berkunjung ke kuil di Thailand di bawah ini. Ternyata Anda tidak bisa sembarangan mengambil foto, lho!

Berpakaian sederhana dan tertutup

Saat berkunjung ke kuil, pakaian yang sopan dan tertutup badan sangat dianjurkan. Baju yang menutup bahu dan lutut akan membuat Anda lebih nyaman saat berdoa atau bermeditasi. Hindari pakaian ketat, transparan atau yang mengekspos tubuh.

Lepaskan alas kaki dan aksesori lainnya

Saat memasuki area kuil, lepaskan sepatu dan aksesori lain seperti topi atau kacamata hitam. Hal ini dilakukan untuk menghormati kesucian kuil.

Diamkan ponsel Anda dan perhatikan volume suara

Matikan ponsel Anda atau diamkan dalam mode diam. Volume suara juga harus diperhatikan agar tidak mengganggu pengunjung lainnya.

Jangan sembarangan mengambil foto!

Ini adalah hal penting yang perlu diperhatikan. Tidak semua area di kuil boleh difoto. Ada beberapa bagian kuil yang dianggap suci dan sakral, sehingga dilarang untuk difoto. Pastikan Anda melihat tanda larangan foto terlebih dahulu sebelum mengambil gambar. Jika diperbolehkan, mintalah izin terlebih dahulu kepada penjaga kuil.

Jangan menunjuk atau menyentuh bagian altar

H

7 Etika Berkunjung Ke Kuil Di Thailand FAQs: Jangan Ambil Foto Sembarangan!

###Berpakaian sederhana dan tertutup Saat berkunjung ke kuil di Thailand, pastikan Anda berpakaian sopan dan tertutup. Pakaian dengan lengan panjang dan celana panjang merupakan pilihan tepat. Hindari pakaian yang terbuka atau ketat. Ini untuk menghormati budaya dan adat istiadat setempat.

Lepaskan alas kaki dan aksesori lainnya

Sebelum memasuki kuil, lepaskan sepatu atau sandal Anda. Beberapa kuil bahkan melarang pengunjung memakai kaus kaki. Lepaskan juga topi, kacamata hitam, dan aksesori lain yang dapat dianggap tidak sopan. Hal ini untuk menunjukkan rasa hormat kepada para biksu dan menjaga kebersihan kuil.

Matikan ponsel dan peredam suara

Matikan ponsel Anda sebelum memasuki area kuil. Jangan indoclubbing bicara dengan suara keras atau berisik di dalam kuil. Hal ini dapat mengganggu aktivitas ritual keagamaan yang sedang berlangsung. Hormatilah ketenangan di kuil.

Jangan mengambil foto sembarangan!

Sebelum mengambil foto, pastikan Anda mendapatkan izin dari petugas kuil. Beberapa bagian kuil melarang pengunjung untuk mengambil foto. Jangan memaksakan diri untuk mendapatkan foto terbaik Anda. Hormatilah peraturan yang diberlakukan.

Jangan menunjuk atau menyentuh bagian kuil manapun

Menunjuk atau menyentuh patung, lukisan, atau bagian kuil lainnya dianggap tidak sopan. Hindari kontak fisik dengan benda-benda suci di kuil. Hal ini dapat dianggap tidak hormat kepada agama Buddha.

Mari kita hormati budaya dan kepercayaan masyarakat lokal Thailand saat berkunjung ke kuil-kuilnya. Turutilah etika dan peraturan yang diberlakukan agar perjalanan Anda menjadi lebih bermakna dan menyenangkan. Sem

Conclusion

Jadi begitulah, teman. Saat kamu berkunjung ke candi di Thailand, perhatikan etika dan tata krama yang berlaku agar tidak menyinggung perasaan umat Buddha di sana. Meski begitu, jangan khawatir. Selama kamu menghormati tempat suci mereka, ramah, dan sopan, petualangan spiritualmu di negeri Gajah Putih pasti akan berkesan. Nah, sudah siap berangkat? Hati-hati di jalan, dan selamat menjelajah!

Seth Frazier

Back to top